Gara-gara Kuda, SBY-Boediono dan Mega-Pro Saling Sindir


Perseteruan antara kubu pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto semakin memanas. Selasa (26/5) ini giliran kubu Mega-Pro yang melancarkan serangan ke kubu SBY-Boediono.

Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional Mega-Pro Fadli Zon menilai, kritikan juru bicara Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono Rizal Mallarangeng, kemarin, ngawur dan tidak berdasar. "Pernyataan Rizal mirip seperti orang yang kalap dan panik. Logikanya tidak utuh. Hal ini membuktikan bahwa mereka merasa terancam sehingga tidak dapat berpikir rasional," ujar Fadli, Selasa di Gerindra Media Center, Jakarta.


Seperti diberitakan, kemarin di Bravo Media Center, Jakarta, Rizal menuding Prabowo tidak memiliki jejak rekam membela ekonomi kerakyatan. Rizal juga mengkritik Prabowo yang memiliki 98 ekor kuda dan pernah dipecat oleh TNI.

Fadli mengimbau Rizal dan tim agar berpolitik secara santun dan tidak menyerang hal-hal pribadi pasangan calon. "Silakan kritisi program-program ekonomi kerakyatan," imbuh Fadli.

0 komentar: