Ketika Sulit Tuk Ku mengertI


Kebingungan sedang memenuhi otak ku dan membuat langkah ku terhenti ketika ku berjalan sendiri di persimpangan yang memiliki banyak arah. Iya ........itu lah yang kurasakan sekarang. Pikir ku orang-orang yang aku cintai mungkin akan bisa membantu ku tuk memberikan sedikit petujunk tuk ku berjalan kearah mana yang lebih baik. Meleset.....!
Dugaan ku salah. Ternyata mengenal orang-orang yang ada di sekililing kita tak semudah membalikkan telapak tangan. Kadang kala kita tersanjung akan kebaikan yang mereka berikan, tapi di balik itu semua ada sejuta nit yang tersembunyi yang tak akan pernah kita tau sebelum mereka membuka topeng yang di pakai serapi mungkin untuk menutupi muka aslinya. Tapi yang lebih menyakitkan ketika pengorbanan yang kita lakukan sekalipun membuat hati mu bernanah karna dalamnya luka yang di tancapkan tak sanggup tuk mengurung kan nitanya malah menusuk mu lebih dalam dengan tempat luka yang sama. Dan sekarang aku terpleset sudah dan masuk ke dalam perangkap itu, yang mungkin akan membuat ku lumpuh tak berdaya karna aku kehilangan arah dan lemah karna luka yang begitu besar dan dalam. Namun luka itu tak akan cukup untuk meemuskan hati mereka, perlahan-lahan luka itu di tabur dengan air cuka yang begitu perih. Iya ....sangat perih.

Bersambung..............


0 komentar: