Intel Tuduh AMD 'Berkhianat'


Intel Corp. menyatakan bahwa mereka telah mengabarkan pada AMD (Advanced Micro Devices) bahwa mereka yakin bahwa AMD telah melanggar perjanjian lisensi antara kedua perusahaan yang dibuat tahun 2001 lalu. Berpisahnya divisi manufaktur AMD menjadi perusahaan independen jadi akar persoalan.

“Intellectual property merupakan tumpuan kepemipinan Intel di bidang teknologi selama lebih dari 30 tahun. Kami yakin bahwa membuat lisensi atas properti intelektual merupakan strategi yang sangat penting,” kata Bruce Sewell, Senior Vice President and General Councel for Intel, 18 Maret 2009. “Untuk itu AMD tidak bisa begitu saja memberikan lisensi yang mereka beli dari Intel pada pihak ketiga tanpa sepengetahuan Intel,” ucapnya.

Intel meyakini bahwa Globalfoundries, perusahaan pabrikan yang didirikan bersama-sama oleh AMD dan Advanced Technology Investment Company tidak termasuk dalam perjanjian hak paten yang ditandatangani oleh AMD dan Intel tahun 2001. Intel menyatakan bahwa struktur kerjasama antara AMD dan ATIC melanggar bagian rahasia dari perjanjian tersebut.

Intel telah meminta AMD untuk mengungkapkan bagian perjanjian yang berhubungan lisensi itu pada publik, dan sejauh ini AMD belum melakukannya. Pelanggaran yang dilakukan AMD dapat membuat hilangnya lisensi dan hak cipta yang diberikan ke AMD oleh Intel.

“Kami telah berusaha mengatasi masalah ini dengan AMD sejak Oktober lalu, namun belum berhasil,” kata Sewell. “Kami ingin mencari solusinya bersama-sama, akan tetapi kami juga memiliki kewajiban yang harus kami selesaikan pada pemegang saham dan melindungi miliaran dolar investasi kami di bidang properti intelektual,” ucapnya.

Menurut perjanjian lisensi yang telah ditandatangani, notifikasi Intel pada AMD berarti kedua belah pihak akan menyelesaikan masalah ini melalui mediasi pihak ketiga. ( Xbitlabs/vivanews)

0 komentar: