Cari Suami Sebagai Tugas Akhir

Astaga!HidupGaya - Tugas akhir yang diberikan di bangku pendidikan biasanya ditujukan untuk mengukur kesuksesan sang penimba ilmu. Nah, seorang siswi seni diberikan tugas akhir yang tidak biasa. Ia harus meluangkan waktu selama 3 bulan untuk mendapatkan suami sebagai tugas akhir di Sekolah Tinggi dimana ia menimba ilmu selama ini.

Alex Humphreys, 23, mengambil mata kuliah visual komunikasi di Leeds College of Art and Design, demikian lansir Daily Mail.

Ia memulai proyek "Pencarian Suami" setelah dikecewakan oleh kencan santai yang pernah ia jalani. Sejauh ini sudah ada 150 calon pelamar yang berminat ikut dalam proyek gadis tersebut.

Pada bulan Juni mendatang, ia harus dapat menghadirkan seseorang di hadapan penguji untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Ia berharap dapat menyertakan seorang pria beserta surat nikah bersama pria tersebut.

Miss Humphreys, yang berasal dari Henley-on-Thames, Oxfordshire, mengatakan, "Saya sudah menjomblo terlalu lama dan tak ingin berakhir sebagai perawan tua.

"Saya ingin melakukan konsep besar seni untuk tugas akhir saya dan sekaligus mendapat pendamping, jadi saya lakukan secara bersamaan. Saya serius mencari seorang pria dimana saya dapat menghabiskan seluruh sisa umur saya bersamanya dalam pernikahan sebelum tugas akhir saya selesai di bulan Juni."

Ia sudah membuat sebuah website untuk proyeknya yang menarik perhatian dari banyak sukarelawan. Dalam melaksanakan proyeknya Ia mendapat bantuan dari teman-temannya yang mencoba menjodohkan ia dengan sesama teman lain. Selain itu teman-temannya juga mengatur kencan buta dan kencan di dunia maya bagi mahasiswi tersebut.

Kriteria yang diajukan oleh gadis belia tersebut tidak terlampau sulit. Sang calon pendamping harus lebih tinggi dari dirinya, memiliki selera humor yang baik namun bukan pribadi yang mudah ditebak.

"Bagi banyak pasangan, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memutuskan apakah mereka akan menikah namun karena saya hanya punya waktu beberapa bulan, saya terpaksa membuat kuisioner untuk menaksir apakah pria-pria tersebut cocok untuk dijadikan pendamping dalam jangka waktu panjang," tuturnya.

Beberapa pertanyaan yang diajukan dalam kuisionernya berbunyi, "Apa buku terakhir yang kamu baca?", dan "Bagaimanakah keuangan Anda?". Ia juga berencana untuk mewawancarai teman-teman dan keluarganya mengenai suami potensial sebagai bagian dari proyek kelulusannya.

0 komentar: